Wednesday, August 14, 2013

inilah aku, bukan dia.

 Menyebalkan memang atas percakapan melalui via telpon dengan Daniel tadi siang. Daniel kembali menyebutkan nama mantan kesayangannya 'faniar' rasanya kuping ini pingin lepas saja mendengarkan ceritanya. sengaja atau tidak sengaja dia cerita seperti itu kepadaku. Yang jelas, aku sudah mulai gondok dengan semua kisah tentang mereka masih pacaran. adapun aku juga masa bodoh, enggak perduli banget.

 " Denger ya, daniel. aku sudah bosan kamu bahas soal faniar!" kataku ketus di dalam telepon.

" kamunya cemburu? aku kan cuma cerita aja." jawab daniel membalas, membalas dengan pertanyaan.

" aku enggak cemburu kok. lagian ngapain banget sih bahas masa lalu?!...r kidding me, d-a-n-i-e-l??!"

" aku kan cuma mau ceritain soal faniar ke kamu. dia itu baik gak gampang cemburu kaya kamu."

" it's oke kalo kamu bilang begitu. aku juga gak mau tau. it's all not funny."

" lalu siapa yang bilang lucu? aku gak bilang seperti itu, ya, ros." suaranya mulai mengeras.

aku menghela nafas.

" kita bahas apa sih tadi? kenapa jadi ngomongin soal faniar? kamu mau balikan sama faniar?! sana gih."

" tau ah, aku malas berdebat sama kamu. udah ya, aku mau istirahat, ros."

Tanpa basa-basi lagi, ku tutup telponnya. muakkk dengan faniar yang seperti ini-itu. gue bukan faniar, gua adalah ros! dan ros gak akan pernah bisa dibandingin dengan faniar!


No comments:

Post a Comment