Friday, August 16, 2013

Life.

hallo nama saya yuki. saya terlahir dari dua bersaudara. satu-satunya saudara yang saya punya hanyalah perempuan. kalau adik, saya enggak punya karena saya adalah anak terakhir.

Hidup saya biasa-biasa aja. walaupun biasa tetapi hidup saya di kelilingi banyak orang yang luar biasa yang tidak sengaja membawa saya kepada pelajaran berharga. karena itulah saya mengganggap hidup saya luar biasa tetapi dengan kesederhanaan.

Saya tidak terlahir sebagai anak orang kaya. meskipun seperti itu saya justru lebih bahagia. saya mengganggap, bahagia tidaklah harus kaya harta. buat apa karya harta tapi tidak bisa menghargai orang lain? bersikap apatis membuat saya tidak menyukai hal itu. Semenjak ayah bangkrut, saya mulai menyadari bahwa hidup tak selamanya di atas. mungkin dengan cara itulah tuhan memberikan kado terindah di dalam kehidupan ini. kado yang sangatlah indah untuk saya di masa depan yaitu belajar menghargai oranglain dan belajar menghargai uang. Zaman sekarang, mencari pekerjaan susah karena manusia sudah banyak di dunia ini lalu bersaing. maka dari itu, ayah tidak pernah memanjakkan saya. saya sangat senang atas pengalaman hidup yang saya rasakan selama 9 tahun lamanya. Jika saya punya anak nanti, saya akan menceritakkan tentang lika-liku kehidupan saya.

Agama saya islam. Islam telah mengantarku kepada sang pencipta. saya sangat yakin bahwa tuhan itu ada. dia melihat apa yang saya kerjakkan. aku selalu berpendapat tuhan itu selalu ada di hati ini--mengikuti setiap langkahan kaki dan detak jantungku. saya masih belum mengenakkan kerudung, walaupun dalam hati saya sudah menginginkan mengenakannya tapi saya tidak tahu kapan saya akan memakainya? yang pasti, saya akan mengenakan kerudung sebelum bertemu dengan sang illahi.

Keluarga buat saya adalah segalanya. di saat saya sedang bingung, di saat ada yang menghina saya, cuma keluarga yang bisa memberi motivasi besar. terutama ayah dan ibu, mereka adalah pahlawan tanpa henti di dalam hidup saya. jasa mereka enggak akan pernah bisa di balas apapun, kecuali saya akan membalasnya dengan membawakan sebuah tiket menuju surga.

saya sangat bersyukur apa yang saya miliki saat ini. saya bahagia karena saya masih bisa diberi kesempatan untuk sekolah. saya masih beruntung dibandingkan dengan anak-anak di luar sana yang masih belum bisa sekolah. alangkah baiknya tuhan memberikan karunia terbesar dalam hidup ini. buat saya, pendidikan adalah nomor satu. enggak pernah ada kepikiran di masa remaja untuk ngolor-ngidul sana-kemari. semuanya akan terbalaskan dengan masa depan yang jauh lebih menyenangkan. :)



Wednesday, August 14, 2013

inilah aku, bukan dia.

 Menyebalkan memang atas percakapan melalui via telpon dengan Daniel tadi siang. Daniel kembali menyebutkan nama mantan kesayangannya 'faniar' rasanya kuping ini pingin lepas saja mendengarkan ceritanya. sengaja atau tidak sengaja dia cerita seperti itu kepadaku. Yang jelas, aku sudah mulai gondok dengan semua kisah tentang mereka masih pacaran. adapun aku juga masa bodoh, enggak perduli banget.

 " Denger ya, daniel. aku sudah bosan kamu bahas soal faniar!" kataku ketus di dalam telepon.

" kamunya cemburu? aku kan cuma cerita aja." jawab daniel membalas, membalas dengan pertanyaan.

" aku enggak cemburu kok. lagian ngapain banget sih bahas masa lalu?!...r kidding me, d-a-n-i-e-l??!"

" aku kan cuma mau ceritain soal faniar ke kamu. dia itu baik gak gampang cemburu kaya kamu."

" it's oke kalo kamu bilang begitu. aku juga gak mau tau. it's all not funny."

" lalu siapa yang bilang lucu? aku gak bilang seperti itu, ya, ros." suaranya mulai mengeras.

aku menghela nafas.

" kita bahas apa sih tadi? kenapa jadi ngomongin soal faniar? kamu mau balikan sama faniar?! sana gih."

" tau ah, aku malas berdebat sama kamu. udah ya, aku mau istirahat, ros."

Tanpa basa-basi lagi, ku tutup telponnya. muakkk dengan faniar yang seperti ini-itu. gue bukan faniar, gua adalah ros! dan ros gak akan pernah bisa dibandingin dengan faniar!


Andai Jadi Presiden.

  Sejenak ketika sedang menonton berita, Indonesia memiliki berbagai ragam problem yang sangatlah banyak. mulai dari kasus bencana alam, kerusakan lingkungan, pendidikan, kesehatan masyarakat, kemacetan dan lain-lain. Terkadang suka memikirkan bagaimana jika menjadi seorang pemimpin di negeri ini? tak jarang banyak yang mengatakan bahwa menjadi presiden itu mudah. mudah mengatakan sesuatu tetapi menjalankan tidaklah semudah yang ucapkan. Ya, mungkin anggapan dikalangan masyarakat sudah berganti-ganti presiden tetap saja tidak ada yang berubah? pertanyaan itu sering kali terdengar tetapi jawabannya belum terpecahkan. 
  
Pertanyaan itu membuat diri saya tertarik untuk mencari jawabannya. saya sendiri-pun tak jarang berkhayal jika saya menjadi presiden. Alasan saya ingin menjadi presiden bukannya ingin dikenal orang banyak ataupun bukan ingin untuk menjadi orang pertama di negeri ini, melainkan saya ingin membuat negeri ini menjadi lebih baik. Meskipun 'tak mudah membalikkan telapak tangan' tetapi saya mempunyai impian mengenai hal itu. bukankah perubahan dimulai dari sebuah impian, bukan?

  Di mata saya, sebagai seorang presiden bukanlah suatu hal yang mudah. dengan kata lain, presiden adalah seorang pemimpin pada sebuah negara, dimana seseorang yang menjadi presiden memiliki tanggung jawab yang besar terhadap bangsa dan negaranya. bisa dibilang presiden itu adalah seorang pahlawan. meskipun perubahan atas kerja kerasnya baru menghasilkan sedikit tetapi hasil keringat pemikiran yang luar biasa itu sudah dapat menunjukkan rasa semangatnya untuk membuat lebih baik. saya merenung sejenak dengan perubahan yang sudah dialami oleh bangsa ini. menurut saya, bangsa ini sudah mengalami kemajuan jauh dibandingkan terdahulu. kemajuan ini tentu saja hasil pemikiran seorang pemimpin dan juga para masyarakatnya. dengan begitu, alangkah baiknya kita berterimakasih atas kerja sama semuanya. semua tidak akan sukses jika hanya satu orang saja yang melakukannya.

kembali lagi ke masalah andai jadi presiden, meskipun saya masih duduk di bangku SMA kelas tiga, tidak ada salahnya memiliki mimpi menjadi presiden. toh, semua orang juga ingin indonesia berkembang secara pesat. pikiran semua orang juga sama dengan pikiran saya. satu hal yang ingin saya lakukan jika menjadi presiden yaitu meningkatkan kualitas pendidikan pelajar indonesia. Jangan mengabaikan masalah yang satu ini. Pendidikan di indonesia terbilang sudah sangat tinggi.bagaimana tidak, kita sudah terkenal dengan sederetan penghargaan dalam dunia pendidikan misalnya olimpiade sains maupun para atlit yang menang dalam suatu perlombaan. sudah sepantasnya mengenai ini harus dipikirkan secara matang. para pelajar ini akan membuahkan prestasi yang nantinya akann menjadi generasi baru yang membawa indonesia ke mata dunia. Dan tentu saja satu hal yang harus di ingat, pendidikan harus merata dari sabang sampai merauke. jangan sampai pendidikan terlihat seperti deskriminasi antara yang berada di kota maupun di pedalaman. mutu pendidikan haruslah sama sehingga tidak terjadi kecemburuan di masing-masing tempat. adakalanya setiap sekolah memiliki fasilitas yang memadai, mulai dari bangunan sekolahnya, perpustakaan dan ruang kelas. dengan begitu, para pelajar juga akan bertambah semangat dalam mengejar impiannya.

 Yang kedua, saya ingin memanjukan sektor pertanian. indonesia terkenal dengan wilayah pertanian dan perkebunan. sangat di sayangkan sekali jika kita hanya menjadi 'pesuruh' bagi bangsa lain padahal kita sendirilah yang memiliki hak untuk menikmatinya. sudah seharusnya bangsa kita dapat merasakan kekayaan alam yang melimpah, namun sebenarnya bangsa kita masih di jajah secara tidak sadar.

yang ketiga, menunjukan kepada dunia bahwa indonesia memiliki panaroma alam yang tidak kalah hebat dengan bangsa lain. kita bisa mempromosikan parawisata kepada seluruh dunia sehingga negeri ini dapat disukai.

yang keempat, menciptakan lapangan pekerjaan. penduduk indonesia banyak yang memiliki kualitas bagus tetapi banyak yang menjadi pengangguran. ada baiknya, lapangan pekerjaan di ciptakan sebanyak-banyaknya untuk masyarakat sehingga mereka dapat bekerja. bukan itu saja, pelatihan untuk menambahkan sumber daya manusianya agar mereka memiliki sikap kerja keras, jujur dan ulet.

yang kelima, masalah kesehatan. banyak masyrakat di wilayah lain yang belum mendapatkan fasilitas kesehatan yang kurang memadai. padahal kesehatan berhak di dapatkan oleh siapapun. bukan orang yang mampu ke dokter saja yang boleh berobat melainkan orang yang tidak mampu pun berhak menikmati fasilitas kesehatan. haruslah di tekankan untuk mempertambah bantuan medis di berbagai daerah secara merata. sehingga indonesia terhindar dari berbagai penyakit.

 warga indonesia pastilah menginginkan perubahan secara drastis, tetapi ingatlah bahwa perubahan itu tidak harus terjadi secara besar-besaran, melainkan dimulai dari yang kecil. sekecil apapun usaha para presiden di negeri ini, hargailah. dengan cara menghargai mereka pun sebenarnya kita sudah mendukungnya. kembangkan terus kerja samanya, jangan sampai indonesia terpecah belah karena perdebatan panjang yang pada akhirnya akan memecahkan negara ini.  lebih baik kita saling mendukung demi keberhasilan negara indonesia :)

 Tulisan ini merupakan keikutsertaan lomba blogger di http://festiksinjai.blogspot.com/2013/06/lomba-blog-desain-and-article-writing.html dan http://bloggersinjai.or.id/